Saturday, November 26, 2011

Harga Notebook Lenovo IdeaPad seri S205 dan seri Z475 di Banderol Rp3,2 juta dan Rp4,9 juta

Harga Notebook Lenovo IdeaPad seri S205 dan seri Z475 di Banderol Rp3,2 juta dan Rp4,9 juta: Harga Notebook Lenovo IdeaPad seri S205 dan seri Z475 - Spesifikasi Notebook Lenovo IdeaPad seri S205 dan seri Z475. Untuk pertamakalinya, Lenovo, salah satu produsen komputer utama dunia memasarkan produk berbasis AMD di pasaran Indonesia. Sebagai awalan, ada dua komputer yang dihadirkan yang keduanya berupa notebook untuk segmen konsumer.

“Di negara-negara lain, sebenarnya produk-produk yang diedarkan Lenovo merupakan campuran antara produk berbasis Intel ataupun AMD,” kata Cung Cien, Consumer 4P & Product Manager Lenovo Indonesia di Jakarta, 28 Oktober 2011. “Tetapi untuk di Indonesia, ini yang pertama,” ucapnya.

Cung Cien beralasan, teknologi AMD belakangan ini berkembang cukup pesat, dan penerimaan pasar terhadap produk-produk mereka cukup baik. “Faktor inilah yang membuat kami memutuskan bahwa kini saat yang tepat untuk menghadirkan produk berbasis AMD ke Indonesia,” ucapnya.

Notebook pertama yang dihadirkan Lenovo adalah IdeaPad seri S205, yang menggunakan platform Brazos. Ia tersedia dengan prosesor seri E-350 (dual core 1,6GHz), layar 11,6 inci yang mendukung resolusi HD hingga 1366 x 768, 16:9 dan dipasarkan di kisaran harga US$359 atau sekitar Rp3,2 juta. Baterai 6 cell yang digunakan mampu memasok daya hingga 6 jam.

Produk kedua, yakni seri Z475 dipasarkan di harga mulai dari US$549 atau sekitar Rp4,9 juta. Notebook berukuran 14 inci berbasis platform AMD Sabine ini telah menggunakan prosesor Llano yakni seri A6 dengan 4 core prosesor dan dilengkapi dengan chip grafis berbasis Radeon HD 6520G di dalamnya. Baterai 6 cell yang tersedia diklaim mampu memasok daya untuk 4 jam.

Meski baru kali ini memasukkan notebook berbasis prosesor AMD, namun Lenovo optimis notebook platform AMD mereka akan mampu meraih perhatian pasar dari produk berbasis Intel. “Di pasaran sudah ada produsen lain yang menghadirkan notebook AMD mereka dan market acceptance-nya cukup bagus,” kata Cung Cien.

“Melihat fakta tersebut, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mencoba menghadirkan sistem AMD,” kata Cung Cien. “Seputar besar kecilnya angka penjualan itu relatif. Kami ingin menyediakan pilihan lebih luas bagi pengguna,” sebutnya seraya menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk menghadirkan 2 sampai 3 model berbasis AMD lainnya ke Indonesia.

No comments:

Post a Comment