DEPOK (Pos Kota) – Pemblokiran jalan di Kampung Kebun Duren, Kel. Kalimulya, Kec. Cilodong, Depok terulang kembali. Senin sekitar 120 kepala keluarga di RT 04, RT 03, RW 06, menutup jalan dengan menggunakan pohon bambu dan bebatuan.
Kekecewaan warga terhadap Pemerintah Kota Depok ini dilampiaskan karena tidak kunjung dikerjakan perbaikan jalan yang rusak akibat dilewati kendaraan berat Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT).
“Kita sudah menunggu hampir dua bulan lamanya, pemerintah tidak kunjung melakukan perbaikan jalan. Ini sudah yang keempat kalinya kita melakukan aksi karena kekecewaan warga terhadap pemerintah yang tidak peduli dengan jalan rusak setiap hari digunakan sebagai akses transportasi kendaraan tinja,” ujar Sugandi, Ketua RW 06 kepada Poskota, Senin (17/10) siang.
Sebelumnya, menurut Gandi sebagai perwakilan warga sudah dijanjikan Kasie Bina Tehnik Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (Bimasda), Supomo, Kamis (22/9) lalu dalam kurun waktu tiga hari jalan akan diperbaiki. “Kenyataannya lebih dari tiga minggu jalan tidak diperbaiki. Padahal Lurah, LPM, dan masyarakat sudah mengajukan proposal. Mana janjinya, kami tagih sekarang,”tuturnya.
Omo Syahroni, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) IPLT mengatakan, setelah bertemu dengan Kasie Bina Tehnik Jalan dan Jembatan Bimasda Supomo dan Kepala Bidang jalan Bimasda, Ronny Gufron hasilnya pembangunan itu segera dimulai beberapa hari lagi. ”Intinya, kami segera mengirim batu dan mesin giling untuk perbaikan sementara khusus jalan yang rusak parah,” katanya. (angga/b)
No comments:
Post a Comment