Penjambretan diawali dengan pelecehan seksual ini berakhir dengan ditangkapnya pelaku yang berusaha melompat dari kereta yang beranjak jalan di stasiun Cilebut menuju Jakarta.
Korban Rianti 20, warga Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor menuturkan, saat itu ia bersama temannya Mutia 29, dalam perjalanan menuju Sawah Besar Jakarta untuk melamar kerja di bank BCA.
Kereta dalam kondisi penuh, keduanya lalu menggelar koran untuk duduk digerbong paling belakang. Sementara pelaku yang diketahui bernama Rudi alias Roni 27, berdiri tepat di depan mereka sambil menutup wajahnya dengan topi.
“Kalung saya dijambret saat kereta mau jalan. Dia sempat raba dada saya sebelum kalung emas seberat 2 gram ditarik. Saya sempat teriak dan pegang tangannya, namun dia tarik dan langsung loncat,” kata Rianti di Mapolsek Sukaraja. Korban juga menderita luka gores di dada sebelah kanan.
Teriakan Rianti tak sia-sia. Pelaku berhasil dibekuk anggota TNI yang baru naik di stasiun Cilebut. Dia turun lagi khusus menangkap pelaku.
Korban yang masih berada di atas kereta lalu turun di Stasiun Bojonggede dan kembali ke Stasiun Cilebut. Pelaku berhasil dibekuk di Stasiun Cilebut. Kalung emas dua gram berhasil diamankan.
Massa yang marah lalu menghakiminya. Namun pukulan dan tendangan massa, seperti tak membuat pelaku merasa sakit. Saat ditelanjangi petugas stasiun Cilebut, ditemukan tali pocong yang terlilit dipinggangnya.
Pelaku mengaku, isim atau ilmu kuat itu didapat dari gurunya di Banten. Diakuinya aksi jambret kali ini merupakan aksi keempat kalinya diatas kereta ekonomi. (Yopi/dms)
No comments:
Post a Comment