PANDEGLANG (Pos Kota) – Sedikitnya 80 rumah di Desa Cibungur dan Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang rusak setelah dihempas angin puting beliung, Senin (17/10) sore.
Bahkan, lima rumah ambruk rata dengan tanah. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Angin puting beliung menerjang sekitar jpukul 15.00. Memang sebelumnya terjadi hujan, tapi nggak terlalu besar. Setelah itu ada suara gemuruh, nggak taunya suara angin kencang,” ujar Arif, warga Cibungur.
Angin kencang yang datang secara tiba-tiba membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa warga sempat histeris melihat genting, seng dan atap rumah berterbangan. “Saat kejadian kondisinya mencekam. Baru kali ini desa kami terkena angin puting beliung. Tapi untungnya semua selamat,” terang Arif.
Camat Sukaresmi, Enjan Sujana, 72 mengatakan berdasarkan catatan rumah yang rusak itu tersebar di Desa Cikuya sebanyak 40 rumah rusak, Desa Cibungur 32 rumah rusak. Sedangkan lima unit rumah yang dikabarkan rusak total belum jelas titik lokasinya karena aparat desa dan kecamatan masih melakukan pendataan.
“Setelah ada informasi (puting beliung), saya dan aparat desa serta Muspika langsung ke lokasi, untuk memastikan kondisi di lapangan. Warga memang panik karena rumahnya rusak. Kami sudah coba menenangkannya,” ujar Camat Enjan seraya mengaku sudah melaporkan musibah ini ke Pemkab Pandeglang. (haryono/b)
No comments:
Post a Comment