Tuesday, October 11, 2011

Apa Yang Dimaksud Dengan “Spektrum Infra-merah”

Halaman ini menjelaskan tentang arti ‘spektrum infra-merah’ dan bagaimana ia muncul dari getaran-getaran ikatan dalam sebuah molekul organik.

Latar belakang spektrokopi infra-merah
Bagaimana sebuah spektrum infra-merah terbentuk
Anda mungkin tahu bahwa cahaya yang bisa kita lihat itu terdiri dari gelombang elektromagnetik dengan frekwensi yang berbeda-beda, setiap frekwensi tersebut bisa dilihat sebagai warna yang berbeda. Radiasi Infra-merah juga merupakan gelombang dengan frekwensi yang berkesinambungan, hanya saja mata kita tidak bisa melihat mereka.
Jika anda menyinari sebuah senyawa organik dengan sinar infra-merah yang mempunyai frekwensi tertentu, anda akan mendapatkan bahwa beberapa frekwensi tersebut diserap oleh senyawa tersebut. Sebuah alat pendetektor yang diletakkan di sisi lain senyawa tersebut akan menunjukkan bahwa beberapa frekwensi melewati senyawa tesebut tanpa diserap sama sekali, tapi frekwensi lainnya banyak diserap.
Berapa banyak frekwensi tertentu yang melewati senyawa tersebut diukur sebagai ‘persentasi transmitasi’ (percentage transmittance)
Persentasi transmitasi dengan nilai 100 berarti semua frekwensi dapat melewati senyawa tersebut tanpa diserap sama sekali. Pada kenyataannya, itu tidak pernah terjadi, selalu akan ada penyerapan, walaupun kecil, mungkin transmitasi sebesar 95% adalah yang terbaik yang bisa anda peroleh.
Transmitasi sebesar 5% mempunyai arti bahwa hampir semua frekwensi tersebut diserap oleh senyawa itu. Tingginya penyerapan seperti ini akan membuat kita mengerti tentang ikatan-ikatan yang ada dalam senyawa tersebut.
Bagaimana bentuk sebuah spektrum Infra-merah
Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana nilai persentasi transmitasi berubah jika frekwensi dari radiasi Infra-merah yang diberikan itu dirubah.

Catatan: spektrum Infra-merah pada halaman ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari Spectral Data Base for Organic Compounds (SDBS) di National Institute of Materials and Chemical Research di Jepang.
Ada kemungkinan bahwa kesalahan-kesalahan kecil mungkin timbul dalam proses perubahan dari data tersebut untuk digunakan dalam situs ini, tapi itu tidak akan mempengaruhi argument ini sedikitpun.
Anda harus memperhatikan bahwa besaran untuk mengukur frekwensi yang ada pada sumbu horizontal adalah bilangan gelombang, yang didefinisikan sebagai berikut:

Jangan kuatir dengan hal ini, hanya perlu diingat saja!
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah pergantian skala pada sumbu horizontal bagian tengah. Anda akan melihat bahwa ada spektrum infra-merah yang mempunyai skala yang sama dari awal-akhir, ada juga spektrum yang skalanya berubah pada nilai sekitar 2000 cm-1, dan walaupun jarang, ada juga yang berubah lagi pada skala sekitar 1000 cm-1.
Hal-hal diatas bukanlah masalah yang besar, karena pada waktu kita ingin mengartikan spektrum infra-merah, anda hanya perlu hari-hati dalam membaca skala pada sumbu horizontal.
Apa yang menyebabkan beberapa frekwensi itu terserap?
Setiap frekwensi sinar (termasuk infra-merah) mempunyai energi tertentu. Apabila frekwensi tertentu diserap ketika melewati sebuah senyawa tersebut diselidiki, maka pasti energi dari frekwensi tersebut ditransfer ke senyawa tersebut.
Energi pada radiasi infra-merah sebanding dengan energi yang timbul pada getaran-getaran ikatan.
Pergerakan ikatan
Pada ikatan kovalent, atom-atom tidak disatukan oleh ikatan yang kaku, kedua atom berikatan karena kedua inti atom tersebut terikat pada pasangan elektron yang sama. Kedua inti atom tersebut dapat bergetar maju-mundur dan depan-belakang, atau menjauhi masing-masing, dalam posisi yang memungkinkan.

Energi yang terlibat pada getaran ini tergantung pada hal-hal seperti jarak ikatan tersebut, massa kedua atom. Ini berarti bahwa setiap jenis ikatan akan bergetar dengan cara yang berbeda pula, yang melibatkan energi dengan jumlah yang berbeda-beda pula.
Ikatan-ikatan selalu bergetar, tapi jika anda menyinarkan energi dengan jumlah yang tepat sama dengan yang dipunyai ikatan tersebut, anda bisa membuat getaran-getaran itu ke tingkat yang lebih tinggi. Jumlah energi yang diperlukan untuk melakukan ini tergantung pada ikatan masing-masing, karenanya setiap ikatan-ikatan yang berbeda, akan menyerap frekwensi (energi) infra-merah yang berbeda-beda pula.

Pembelokan ikatan

Tidak hanya bergerak, ikatan-ikatan juga dapat berbelok.

Sekali lagi, ikatan-ikatan akan selalu bergetar seperti ini setiap saat dan jika anda menyinari ikatan itu dengan jumlah energy yang tepat, maka anda bisa membuat getaran itu ke tingkat yang lebih tinggi. Karena energi yang terlibat pada pembelokan ini juga berbeda-beda pada setiap jenis ikatan, maka setiap jenis ikatan akan menyerap sinar infra-merah dengan frekwensi yang berbeda-beda pula untuk membuatnya meloncat ke tingkat yang lebih tinggi.
Mencoba semuanya.
Lihat lagi spektrum infra-merah sebuah n-propannol, CH3CH2CH2OH:

Pada diagram diatas, 3 contoh penyerapan itu dipilih untuk menunjukkan kepada anda getaran-getaran ikatan yang membuat penyerapan itu terjadi. Perhatikan bahwa pergerakan ikatan dan pembelokan ikatan menghasilkan lembah yang berbeda dalam spektrum tersebut.

No comments:

Post a Comment